Dan Akhirnya Aku Jatuh Hati

Oke..Kali ini aku akan berbagi cerita tentang kisah kasih gimana aku bisa jatuh hati padanya. :D Ikuti aja ya kisahnya.

 What is Statistika? Ko jadi ngomongin Statitika ya? Nyambung ga sih? Ikuti aja kisahnya dulu deh biar ga penasaran. Lanjut ya, ada yang masih bingung aja atau bingung banget sama yang namanya jurusan Statistika? :D Jurusan yang spektakuler yang menemaniku selama satu semester ini.  Kalo dari wikipedia sih gini “Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. “ 

Oh iya ada sejarahnya lho aku bisa ngambil jurusan ini. Mau tau ga sih? Mau aja ya? :D Eh tau nggak cita-cita kecilku ingin jadi guru dan Dosen matematika lho, bisa S2 ke luar negeri, (ga jauh banget kan ya sama jurusan Statistika, yah masih satu jalur Matematika sama Statistika meskipun sebenernya sih tetep aja beda. :D) Nah, aku sering denger cerita-cerita tentang suatu kampus ikatan dinas di Indonesia, cukup terkenal bahkan sangat terkenal dari kedua orang tuaku, kakakku, keluargaku dan kakak kelasku. Sebut saja kampus itu dengan sebutan X ( udah kaya variabel di regresi aja nih, X :D), X ini selain ikatan dinas, juga langsung kerja, gratis, dapet gaji pula. Siapa coba yang ga mau? Dan yang gak ketinggalan tuh X banyak hitung-hitungannya.. Cieh udah kesukaan aku banget nih. Meskipun masuknya tidak mudah karena pendaftarnya yang sangat sangat banyak tapi aku akan berusaha keras. Makanya semenjak SMP aku mulai meniatkan untuk melanjutkan ke X itu. Selain karena aku suka hitung-hitungan, itu juga karena di X gratis jadi akan lebih meringkankan kedua orang tuaku, karena kan aku sama kakakku cuma beda 3 taun jadi aku kuliah, kakakku juga masih kuliah dan lagi nyusun pas aku tingkat satu, nyusun kan biayanya ga sedikit dan masih ada adik kecilku yang mesti dibiayai. Oke skip tentang X yang kudambakan dulu. Terlalu panjang juga sih ceritanya.

Singkat cerita aku udah SMA... kelas 1 SMA atau biasa disebut kelas 10 romawi ya ditulisnya (X) takut ketuker sama kampus X nih. :D Jadi kampus X masih dihati tuh saat itu. Berawal dari masuk kelas XI, aku serasa menemukan sesuatu kalo lagi belajar KIMIA, lebay ga sih? Haaa biarin deh... Pokoknya aku selalu ingin mempelajarinya, nilaiku juga cukup bagus untuk pelajaran yang membuatku cukup rajin mempelajarinya ini. Dan ketika masuk kelas XII, akhirnya X seolah tak lagi ada dibayanganku... dan yang tambah menguatkanku lagi untuk menghapus bayang-bayang X adalah saat itu tidak ikatan dinas lagi dan hanya sampai D1. Oke fix, dan aku berpaling pada TEKNIK KIMIA. TEKNIK KIMIA manakah? Teknik Kimia salah satu Universitas Terbaik di Indonesia, sebut saja Y (biar makin nyambung sama AnReg alias Analisis Regresi :D) .Yah, aku tau ko gak mudah masuk sana, karena itu mulai hari itu dimana aku bertekad untuk melanjutkan ke Y, aku berusaha belajar lebih giat lagi. Terlebih kedua orang tuaku yang selalu mendo’akan dan mendukungku. Masih ingatkan Pa Guru Fisika yang jadi salah satu guru favoritku? Beliau juga selalu memberikan motivasi untukku. Dan teman-teman dekatku pun begitu. Lingkungan yang sangat mendukung, yups sangat mendukung dalam meraih mimpiku.

Oke lanjut ya, ceritanya udah semester 2 nih. Wah makin deg-degan aja. Terlebih sekarang ga semua siswa bisa ikut SNMPTN Undangan. Mesti dapet surat rekomendasi dulu dari Jakarta dengan mengirimkan nilai-nilai mapel yang di ujiankan dari semester 3-5. Allhamdulilah waktu ini aku lulus rekomendasi dari Jakarta sehingga aku bisa ikut SNMPTN Undangan dengan memilih 4 jurusan dari 2 universitas, 1 universitas= dua jurusan. Itu maksimalnya yaaa.

Udah fix banget nih mau milih TEKIM nya Univ Y. Eits tapi tunggu dulu, orang tuaku kurang setuju aku masuk Teknik, selain itu salah satu guruku juga berpendapat tidak jauh beda. Yah alasannya sama kaya kebanyakan orang pada umumnya. Pertama aku tetap tau mau berubah, tapi setelah diberi pengertian oke aku akan coba pikir-pikir lagi dan yang paling bagus adalah dengan shalat istikharoh. Selain itu, setelah aku pikir-pikir biaya masuk kuliah Tekim itu mahal juga. Akhirnya, aku shalat istikharoh beberapa kali kemudian muncullah dalam mimpi bahwa aku telah kuliah di univ Y namun aku berlari-lari karena kesiangan dan mimpi terpotong seketika aku bangun belum sampai ke kelasku. Aku masih bingung apa arti mimpi itu? Dan aku kembali meminta petunjukNya hingga aku bermimpi sebuah Universitas, Universitas favorit yang istimewa dan luar biasa yaitu Universitas Padjadjaran berwarna cerah. Itu yang kulihat di mimpiku. Setelah itu, aku lihat-lihat jurusan yang ada di Unpad, aku pikir-pikir dan aku lihat-lihat tu jurusan dari A sampai Z juga aku bandingkan dengan kemampuanku di mana. Yah, masih ingat kan aku sukanya di hitung-hitungan? Yah aku liat Statistika, kayanya cocok nih. Orang tuaku juga menyarankanku kalo mau ke Unpad ambil aja Statistika. Guru Fisika ku juga setuju saja dengan jurusan Statistika. Namun aku bingung gimana sih Statistika? Setelah lulus mau ngapain? Aku bingung... yang ku tau yang dipelajarinya hitung-hitungan dan data. Itu saja meski akhirnya aku meyakinkan diriku dengan memilih Statistika Unpad sebagai satu-satunya pilihanku SNMPTN Undangan di Unpad dan untuk universitas yang satu lagi aku memilih Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika.

Allhamdulilah aku lolos Statistika Unpad, karena do’a dan dukungan orang tua, keluarga, guru-guru dan orang-orang yang menyayangiku, akhirnya aku menjalani kuliah disana. Suatu kebahagian yang tak terkira aku bisa lolos Satatistika Unpad.

Tapi, awalnya aku masih bingung kenapa aku memilih jurusan ini? Apa yang nanti akan kulakukan? Aku sempat ragu bahkan aku sampai sakit sekitar 2 minggu karena kecapean dan belum bisa beradaptasi hingga masuk UGD 1 hari. Bahkan aku sempat berpikir, apa aku salah memilih jurusan ini? Apa mesti aku pindah aja?

Dan tak terasa, kini satu semester sudah ku menjalaninya. Banyak sekali pengalamanku disana yang luar biasa yang belum pernah kudapatkan sebelumnya, nanti Insya Allah akan aku ceritakan di postingan-postingan berikutnya. J Namun satu yang pasti, setelah ku menjalaninya aku mempunyai tujuan yang jelas dan akhirnya aku jatuh hati padanya. Ini sungguh menyenangkan. Aku sudah mulai bisa beradaptasi. Sungguh, aku benar jatuh hati. :) Tak ada lagi ragu kenapa aku memilihnya. Tak ada lagi alasan untukku menjauhinya. Dan sungguh aku jatuh hati padanya, pada Statistikaku. Dan dari kisahku ini aku menyimpulkan bahwa kita harus yakin yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT , begitupun sebaliknya. Yakin Allah SWT adalah pemberi keputusan TERBAIK dan Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya. So, INI MEMANG YANG TERBAIK. J