Pages

Budayaku, Kepribadianku, Indonesiaku

Negara yang dilalui garis khatulistiwa, berada diantara benua Asia dan Australia serta anatara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Inilah negaraku INDONESIA. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu disebut juga Nusantara. Indonesia termasuk salah satu negara berpenduduk terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama.
Indonesia tidak hanya negara yang kaya akan penduduk dan sumber daya alamnya, tetapi Indonesia juga adalah negara yang kaya akan budaya. Budaya yang beragam dan memiliki ciri khas sendiri dari tiap daerah, indah dan sangat mengagumkan. Budaya yang memiliki nilai seni dan nilai moral yang tinggi. Itulah budaya bangsa Indonesia yang trekenal sampai ke mancanegara, seperti Tari Pendet dari Bali, Batik dari Jawa, Wayang yang dikenal  sejak zaman prasejarah, lagu Rasa Sayange dan masih banyak lagi budaya Indonesia yang unik dan menarik lainnya. Banyaknya keunikan kebudayaan Indonesia ini telah menarik minat masyarakat di dunia untuk mengenalnya bahkan mempelajarinya.
 Kemudian seberapa besar kepedulian kita terhadap kebudayaan warisan leluhur yang sangat menarik dan beragam ini? Saat ini, banyak yang merasa malu dengan budayanya sendiri.  Kebanyakan dari mereka lebih bangga dengan budaya asing dan melupakan budayanya sendiri.  Lihat saja, sudah jarang yang menguasai lagu-lagu daerahnya, meskipun tidak semuanya begitu. Jika bukan kita yang melestarikan budaya bangsa kita? Lalu siapa? Menunggu sampai ada yang mengklaim lalu sadar bahwa itu warisan budaya kita? Bahkan dengan mudah kita membiarkan kebudayaan negara kita diambil oleh negara lain. Banyak juga yang lebih bangga berbahasa Inggris daripada berbahasa yang satu, bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Tidak salah jika kita menggunakan bahasa inggris untuk memperluas bahasa yang kita pelajari, tapi yang salah adalah yang melupakan dan tidak bangga pada bahasa bangsanya sendiri. Ada juga yang lebih memilih melestarikan budaya korupsi, sudah banyak yang terjerat kasus korupsi, bahkan akhir-akhir ini sangat banyak. Mereka tidak malu memakan uang rakyat, uang yang bukan hak mereka, miris sekali tapi inilah yang sedang terjadi di negeriku ini. Jika para pemimpinnya sudah korupsi, bagaimana dengan rakyatnya? Mau dikemanakan negeri ini?
Tinggalkan budaya-budaya negatif seperti tawuran dan korupsi. Mari kita lestarikan budaya leluhur kita. Di dalam budaya Indonesia terdapat nilai-nilai moral juga filosofi-filosfi hidup. Kita akan menjadi bangsa yang besar dengan kepribadian yang menjungjung nilai-nilai budaya warisan leluhur kita.  Kebudayaan adalah kepribadian bangsa Indonesia. Budaya Indonesia harus menjadi kebanggan kita semua. Budayaku, Kepribadianku,Indonesiaku,


#Lusy Pebrianti