Untuk : Kakak yang
terhebat dan tersayang. :*
Terima kasih untuk
ukiran kehidupan yang indah sampai saat ini dan kuharap selamanya akan ada
diantara kita. Masa kecil yang kita lalui bersama, selalu terngiang cerita
Mamah dan Bapa tentang sosok hebat ini yang berangkat ke TK di waktu kecilnya
dan ketika pulang ke rumah membawa dua permen kaki khusus untuknya dan untukku
lalu kita akan bermain bersama saat itu, masih ingat ketika main monopoli
bersama dan kita sama-sama ingin menang, sengit sekali, masih ingat ketika
ceritanya dan ceritaku kita bagi bersama di masa menjelang dewasa, masih ingat
dan selalu kusimpan hadiah-hadiah ulang tahun darinya yang selalu membuatku
tersenyum, masih ingat ketika aku masih duduk di SMA kita sering menghabiskan
waktu bersama meski hanya untuk sekedar makan di lesehan atau main ke Tasik. Kini cerita masa kecil kita sering kuceritakan pada si kecil yang lucu, adik kita satu-satunya. Meski terkadang kita sering berlari-lari
ria untuk saling melampiaskan kekesalan, namun itu hanya setitik cerita dari
seluruh cerita indah yang kita lalui bersama. Jauh dilubuk hatiku dan hatinya,
aku tau bahwa sayang ini begitu besar, cinta karenaNya begitu besar, meski wataknya terkadang keras namun aku tau hatinya tak
sekeras wataknya, dia tangguh dan berani. Aku sangat menyayanginya... Ya,
dialah Kakak terhebat di dunia. Anggy Destagiana.
10 Desember 2013, Barakallah
Fii Umrik a, semoga sukses, istiqomah, semakin mencintai dan dicintai oleh
Allah SWT, bahagai selalu dan dimudahkan dalam menggapai cita-cita. Aamiin. “Man
Jadda Wajada”, aku tau a, kita pasti BISA.
0 komentar:
Posting Komentar